Thursday, 6 January 2011

Benci Hari Senin Itu Penyakit


Penyakit alergi berbasis penyakit degeneratif dan keganasan telah meningkat. Bahkan hampir tidak bisa menggeser posisi penyakit menular. Salah satunya yang dikenal sebagai Bisinosis, dengan gejala yang khas, sebuah "Rasa Senin". Ya, seperti perasaan yang dialami oleh karyawan yang akan mulai bekerja pada hari Senin setelah liburan. 

Bisinosis adalah istilah untuk penyakit yang disebabkan oleh paparan debu katun di paru-paru. Berasal dari kata Yunani yang berarti kain atau rami. Meskipun keluhan Bisinosis telah lama diperiksakan, tetapi morbiditas dan mortalitas tidak dapat dipastikan dengan tepat. 

Di Inggris, Belanda dan Swedia, frekuensi ini dilaporkan sekitar 50% dari pekerja tekstil menderita Bisinosis. 

Sebenarnya penyebab ini Bisinosis belum diketahui secara pasti. Namun, berbagai teori dikemukakan oleh para ahli, meskipun berbeda namun saling melengkapi. Ini adalah kemungkinan bahwa beberapa penyebab gejala bisinosis:

Pertama, dengan asumsi adanya efek mekanik debu katun yang dihirup ke dalam paru-paru. Jadi menurut teori ini mengabaikan faktor-faktor lain, seperti kimia atau mikrobiologi. 

Kedua, dengan asumsi bahwa itu bukan penyebabnya Bisinosis serat katun itu sendiri, tetapi kontaminasi pada mereka dan mempengaruhi pernapasan. 

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hubungan antara kontaminasi bakteri dengan endotoksinya dengan gangguan pernafasan pada pekerja pabrik tekstil. Mencuci kain katun ditemukan bisa mengurangi gangguan pernapasan. 

Bakteri ini sering dikelompokkan aglomerans Enterobacter. Sempat juga menemukan bakteri Pseudomonas syringae, Pseudomonas stuszeril dan lain-lain. Teori lain, berbagai keluhan Bisinosis diasumsikan terjadi karena pelepasan zat histamin. Jadi menurut teori ini, Bisinosis reaksi alergi terhadap debu katun. Meski begitu debu katun dapat menyebabkan pelepasan histamin dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan gangguan pernapasan berupa sesak napas. 

Rasa Senin 

Gejala khas dari Bisinosis ini adalah "Rasa Senin", ditingkat ini penyakit masih ringan. Ditandai dengan rasa berat atau sesak di dada dan sesak napas keluhan pada hari pertama di tempat kerja. Di sebagian besar negara, termasuk negara kita, keluhan muncul pada hari Senin, setelah libur hari Minggu atau tidak bekerja. 

Namun, pabrik tekstil hari itu off Jumat, "Rasa Senin" muncul pada hari Sabtu, hari pertama kerja. 

Keparahan gejala tergantung pada tingkat bobot yang lebih ringan dari penyakit. Schilling membuat urutan tingkat keparahan penyakit sebagai berikut:
  • Tingkat setengah: kadang-kadang ada keluhan berat di dada pada hari pertama di tempat kerja
  • Tingkat satu: tidak ada keluhan berat di dada atau sesak napas pada hari pertama di tempat kerja. 
  • Derajat dua: Keluhan berat di dada dan sesak napas tidak hanya terjadi pada hari pertama kerja, tetapi berlanjut pada hari-hari lain.
  • Derajat tiga, tetapi gejala pada tingkat dua, ditambah kelainan paru permanen. 

Bisinosis mudah Dicegah 

Mengingat industri tekstil termasuk strategis dan sangat penting bagi negara kita, juga melibatkan pengusaha yang cukup besar, maka pencegahan penyakit paru-paru akibat polusi debu katun membutuhkan perhatian. 

Pada dasarnya "Rasa Senin" bisa dengan mudah dicegah. Upaya pencegahan dapat dilakukan baik pada material dan lingkungan kerja serta tenaga kerja sendiri (Anies, 2005). 

Untuk lingkungan kerja, dapat dilakukan dengan membuat ventilasi umum untuk menyedot keluar udara. Tiup atau membersihkan lantai dengan sapu tidak harus dilakukan. Membersihkan mesin karding harus menggunakan pompa vakum, bukan mekanis. 

Terhadap bahan katun, pada saat memasak (mengukus) katun, kurangi efek biologis dari debu katun tadi. Mencuci tekstil katun dahulu sebelum proses selanjutnya akan mengurangi kontaminasi debu katun di lingkungan kerja. Pengolahan ulang katun menggunakan autoklaf juga dianggap berperan untuk mencegah penyakit ini. 

Sedangkan untuk karyawan, penggunaan masker yang akan dilakukan, terutama yang berpotensi terkontaminasi dengan debu katun. Pengawasan pekerja harus disiplin untuk menggunakan masker. Dalam banyak kasus, perusahaan harus menyediakan masker, tetapi pekerja enggan menggunakan. 

Pemeriksaan medis harus dilakukan secara berkala. Bagi mereka yang mulai mengeluhkan gejala Bisinosis, harus dipertimbngkan dipindahkan ke bagian lain dari debu katun bebas polusi. Semoga Anda tak lagi benci hari senin mulai hari ini

12 comments:

  1. blogwalking
    salam sukses..

    sedj

    ReplyDelete
  2. @sedjatee: salam...terimakasih atas kunjunganya...semoga sukses sehat selamat sejahtera selamanya...

    ReplyDelete
  3. wah...baru tahu saya penyakit ini "Byssinosis" yang disebabkan oleh debu kapas....

    terimakasih banyak sudah berbagi info....
    mantabz..

    ReplyDelete
  4. @teras info: iyah...sama2...semoga bermanfaat...

    ReplyDelete
  5. oh..that's absolutely true.. :)

    ReplyDelete
  6. terima kasih atas kunjungannya, nice bro.

    ReplyDelete
  7. @julicavero; teguhsasmito; madzhab bisnis online : thank's for your visit...keep safe our healthy

    ReplyDelete
  8. koq g update2 sih tulisannya..bosen :P

    ReplyDelete

Note: only a member of this blog may post a comment.