Selulit adalah jaringan adiposa di bawah kulit dan di atas otot. Jaringan ini awalnya dapat dirasakan dengan mencubit paha, seperti benjolan atau butiran lemak dalam jumlah besar. Bila berat badan turun itu akan meninggalkan bekas dalam bentuk garis-garis putih yang sering disebut strechmark atau kulit jeruk. Selulit mengurangi estetika kulit, terutama bagi wanita jika tidak ditutupi dengan pakaian.
Penyebab Selulit
Selulit terjadi karena pola makan yang buruk, kehamilan atau mengkonsumsi pil KB. Faktor lain yang mendukung terjadinya selulit jarang olahraga, merokok, gangguan pencernaan, sembelit, stres, gangguan hormonal, obesitas. Makanan yang harus dihindari penderita selulit antara lain, gula (termasuk permen, permen cokelat, es krim), lemak, mentega, margarin, garam tinggi, kafein seperti teh, kopi.
Makanan yang dapat membantu mencegah timbulnya selulit di antaranya adalah:
Daun peterseli
Peterseli mengandung klorofil yang dapat membantu banyak metabolisme lemak diangkut dalam aliran getah bening.
Bawang
Bawang dapat berfungsi untuk membantu ekskresi cairan dari sel-sel jaringan selulit, sehingga membantu untuk mengurangi selulit adalah bengkak akibat akumulasi cairan. Pembengkakan selulit disebabkan oleh masuknya cairan ke dalam sel karena kandungan senyawa proteoglikan yang menyerap air ke dalam sel.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, yang mengandung protein tinggi, vitamin E yang membantu memperlancar sirkulasi dan membakar lemak tubuh.
Buah Pir
Pir dapat membantu meningkatkan metabolisme.
Daging Sapi
Daging sapi rendah lemak, mengandung asam linoleat terkonjugasi yang membantu membakar lemak.
Susu Skim
Susu skim, kaya kalsium dan asam linoleat terkonjugasi yang dapat membantu meningkatkan proses pembakaran lemak.
Demikian beberapa makanan yang dapat mencegah terjadinya selulit pada tubuh Anda. Mari kita biasakan hidup sehat karena
sehat itu mantap ^^