Showing posts with label Penyakit Dalam. Show all posts
Showing posts with label Penyakit Dalam. Show all posts

Wednesday, 23 July 2014

Kalsium Cegah Penyebaran Kanker

Risiko kanker usus berhubungan dengan diet. Sekitar 70-80 persen orang yang menderita kanker usus besar karena faktor lingkungan. Termasuk diet dan gaya hidup. Sisanya, 20 persen pasien terkena kanker karena faktor genetis. Salah satu makanan yang harus dihindari adalah jenis makanan yang dimasak dengan cara dibakar atau diasapi. 

Bahan Makanan Yang Mengandung Kalsium

Pasien kanker usus besar dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung kalsium. Menurut penelitian, kalsium dapat melepaskan sel-sel darah yang terikat oleh zat karsinogenik, zat yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker. Kalsium dapat berperan dalam proses proliferasi (perkembangbiakan) sel pada lapisan mukosa kolon manusia. Jadi semakin tinggi kalsium, kejadian kanker usus besar lebih sedikit. Contoh makanan tinggi kalsium, seperti bahan-bahan makanan yang terbuat dari susu, yogurt, keju, bayam, dan brokoli. 

Selain kalsium, juga harus meningkatkan asupan sayuran serat pangan yang memungkinkan pengeluaran tinja. Bahan makanan lain yang diperlukan mengandung beta karoten, vitamin C, B, D, dan E, Selenium, dan Zinc. Beta karoten ditemukan dalam wortel dan ubi jalar. Sementara banyak vitamin D diperoleh dari mentega, susu, kuning telur, hati, beras, dan ikan. Vitamin D sangat penting untuk vitamin D dalam bentuk aktif untuk menghambat perkembangbiakan sel-sel kanker. 

Semua jenis makanan yang telah disebutkan sebelumnya dapat mencegah kanker usus besar, asalkan proses memasak dilakukan dengan benar. Hindari pemanasan makanan terlalu lama, itu adalah cara yang benar memasak. Memasak dengan suhu tinggi, terutama ketika menggoreng, akan membawa lemak tak jenuh ganda yang berperan dalam meningkatkan kolesterol darah. Sama seperti ketika memasak daging, jika terlalu matang timbul reaksi pencoklatan. Dalam kondisi seperti itu, zat amina-amina heterosiklis muncul, yang memulai kanker. 

Dalam pemilihan daging, daging harus dipilih yang masih segar, belum diawetkan. Daging merah Diawetkan meningkatkan asupan nitrit menjadi zat nitrosamin yang merupakan karsinogenik (menyebabkan kanker). Untuk menghindari zat timbul, amina-amina heterosiklis pengolahan daging yang baik dengan mendidih pada suhu panas secara bertahap. Cara lain adalah dengan menggunakan oven dikukus atau dipanggang. Namun, konsumsi daging tetap terbatas untuk maksimal tiga kali seminggu. Dapat divariasikan dengan ayam dan ikan, jika bosan.

Mulai saat ini mari kita seimbangkan makanan dengan memilih bahan-bahan makanan yang mengandung banyak kalsium sebab kalsium cegah penyebaran kanker.

Thursday, 17 July 2014

Tumor Harus Dihilangkan


Sakit kepala itu menjengkelkan. Apalagi jika sering kambuh. Ketika Anda minum obat, serangan nyeri muncul kembali. Ada berbagai kemungkinan pemicu sakit kepala. Mulai kurang tidur, banyak pikiran, penglihatan terganggu, sampai tumor otak. Kalau sudah begitu diagnosis dini harus dilakukan. Menghalangi deteksi dini bisa terjadi sakit yang berkelanjutan dan semakin parah. Salah satu diagnosis dini melalui skrining otak, baik CT scan atau MRI otak. 

Tapi sayangnya skrining otak kurang populer, sehingga sebagian besar pasien dengan tumor otak sudah membesar dan membawa gejala seperti kejang dan bahkan pingsan. Yang lebih memprihatinkan, pasien pingsan saat mengendarai mobil. Ini akan membahayakan pasien dan orang-orang disekitarnya. Gejala pingsan tidak mudah diprediksi, karena kadang-kadang pasien sebelumnya dalam keadaan aman dan sehat. 

Deteksi dini juga berguna untuk mengetahui apa jenis pasien mengalami tumor, apakah tumor ganas atau jinak. Pasien dengan tumor ganas diminta untuk melanjutkan pengobatan dengan radiasi dan kemoterapi. Tujuannya adalah untuk mematikan sel-sel kanker agar tidak ada metastasis (menyebar) ke bagian tubuh lainnya. Nah, sedangkan tumor jinak harus dihilangkan sampai bersih. Beberapa bagian dari tumor dikirim ke patologi anatomi. Langkah itu diambil untuk memastikan jenis tumor berkelanjutan. 

Tumbuhnya tumor jenis apapun dalam tubuh, jika ditemukan tumbuh di otak, itu lebih cocok ditangani oleh para ahli. Dengan bantuan alat dan teknik mikro modern, risikonya juga minimal. Hampir semua kasus sulit terjadi di sumsum otak dan tulang belakang, saat ini. 

Jadi intinya, apapun jenis tumor, harus kita bersihkan sedini mungkin sebelum mulai membesar. Keep Healthy ^^
Semoga bermanfaat