Showing posts with label Persalinan. Show all posts
Showing posts with label Persalinan. Show all posts

Monday 11 August 2014

Teknologi Robotik Operasi Bedah Ginekologi


Teknologi robotik operasi bedah Ginekologi - Operasi di sekitar organ reproduksi wanita biasanya dihindari, sebab bekas luka operasi besar dan sedap dipandang. Teknologi bedah robotik untuk operasi ginekologi setidaknya mengurangi masalah ini. Dengan bedah robotik, dokter tidak perlu membuat sayatan panjang di perut. Untuk melakukan operasi, dibuat beberapa lubang yang masing-masing berdiameter 8 mm. Lubang-lubang dibuat untuk memasukkan "tangan" robot da Vinci. Bekas luka besar akan terlihat buruk, terutama jika terletak di perut bagian bawah. Oleh karena itu, bedah robotik akan sangat membantu. 

Ada beberapa langkah operasi ginekologi yang bisa dilakukan dengan bantuan da Vinci. Diantaranya, myomectomy (mengangkat tumor di rahim), histerektomi (uterus), kistektomi (kista), dan bahkan kelainan bawaan dari rahim yang menyebabkan keguguran berulang.

Da Vinci memiliki beberapa senjata. Setiap fungsi menggantikan tangan dokter yang membawa alat-alat operasi. Ada juga kamera untuk mengintip tindakan tangan robot dalam tubuh pasien. Namun, gerakan lengan robot diklaim lebih presisi. Gerakannya lebih besar dari lengan manusia. Ketika menjahit organ, kekuatan tarikannya bisa diatur untuk membuat jahitan lebih pas. Bedah robotik tidak menyebabkan abses (infeksi) dari organ reproduksi.

Dokter masih memainkan alat kontrol, semua gerakan lengan dikendalikan melalui dokter. Tampilan organ dan gerakan alat dapat dilihat melalui monitor yang menampilkan gambar 3D pada konsol. Pasien tidak perlu khawatir sesuatu terjadi pada tubuhnya. Karena jika terjadi sesuatu, dokter segera mengambil alih. Operasi dengan da Vinci tidak melibatkan banyak orang. Asisten dokter hanya perlu berdiri di samping meja operasi. Dengan begitu operasi diharapkan akan selesai lebih cepat.

Referensi: 
Dr. Suresh Nair (Spesialis bedah ginekologi dari Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura)