Saturday, 4 June 2011

Mengenal Penyakit Toksoplasma

bahaya toksoplasma bagi wanita hamil

Apa yang dimaksud dengan toksoplasma?

Mari kita mengenal penyakit toksoplasma lebih jauh. Toksoplasma yang kita kenal di Indonesia sebenarnya mempunyai nama keren Toxoplasma Gondii. Yaitu spesies protozoa parasit pada genus toxoplasma. Masyarakat mengenal parasit ini hanya menyerang dan ditularkan oleh kucing, tapi sebenarnya semua mamalia bisa membawa parasit toxoplasma. Penyakit yang diakibatkan oleh Toxoplasma gondii disebut toxoplasmosis. Sayangnya hingga saat ini penyakit ini belum ditemukan vaksinnya.

Kucing yang terinfeksi toksoplasma dapat mengganggu janin pada wanita hamil. Sehingga nantinya bayi yang lahir akan cacat atau lebih buruk lagi bisa sampai meninggal. Dan kabar buruknya sebenarnya toksoplasma tidak hanya ditularkan dari kucing, semua mamalia yang terdapat toksoplasma bisa menginfeksi manusia 

Hati-hati Toksoplasma dalam daging dan sayuran

Parasit juga ditemukan dalam daging yang kurang matang, telur setengah matang, buah dan sayuran yang terkontaminasi dengan kotoran yang mengandung parasit toksoplasma. Metode transmisi Toxoplasma melalui tiga cara tertelan, melalui kotoran, dan dengan cairan tubuh seperti air liur, air mani, transfusi darah dan donor organ. 

Parasit tokso dapat bertahan hidup dengan menempel ke organ atau jaringan hidup. Ketika manusia memakan daging hewan yang terinfeksi Toxoplasma dalam keadaan setengah matang, parasit yang bertahan akan tertelan dan berkembang biak di tubuh manusia. Selain jaringan atau organ yang melekat pada makhluk yang hidup, Toxoplasma juga sempurna mereproduksi dalam saluran pencernaan hewan. Telur (oosit) dari Toxoplasma dan kemudian ikut terbuang bersama feses. Perlu diperhatikan, kotoran hewan dan cair septic tank sering digunakan dalam penyiraman sayur dan buah ) . 

Gejala-gejala Toxoplasma

Oosit ini dapat hidup di kotoran dan tanah bahkan mampu bertahan selama satu tahun sambil menunggu induk semang baru. Jika menginfeksi manusia, parasit toksoplasma dapat bertahan seumur hidup manusia. Pada beberapa orang yang memiliki kekebalan yang relatif tinggi, gejala infeksi Toxoplasma dirasakan tidak jauh berbeda dengan gejala seperti flu ringan seperti demam, sakit kepala, tubuh lemah, gangguan kulit dan pembengkakan kelenjar getah bening. Lain halnya bila infeksi toxoplasma dalam tubuh yang memiliki ketahanan yang lemah, gejala yang lebih parah bahkan dapat berakibat fatal.

Bahaya Toxoplasma  dan cara mencegahnya

Jika parasit menginfeksi gangguan refraksi mata penglihatan kabur pasien, kerusakan retina sampai kebutaan.
Jika menginfeksi jaringan otak akan menyebabkan sakit kepala, mati rasa di bagian tubuh menyebabkan kejang yang menyebabkan kematian. Jika menginfeksi organ reproduksi akan mengganggu pertumbuhan janin yang mengakibatkan keguguran, cacat dan kematian bayi. Kedatangan infeksi Toxoplasma tenang dan membahayakan, membuat kita lebih waspada. Jika Anda memelihara binatang di rumah, berhati-hati dengan kebersihan dan kesehatan. Periksakan hewan peliharan secara berkala ke dokter hewan untuk diberi vaksin secara berkala. 

Hindari kontak langsung dengan kotoran hewan, bersihkan kandang dengan antiseptik secara rutin, pergunakan sarung tangan saat berkebun dan selalu mencuci tangan setelah melakukan aktivitas. Bagi Anda yang akan memulai program kehamilan, Anda harus terlebih dahulu melakukan pemeriksaan TORCH (Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes) di laboratorium untuk memastikan tubuh Anda bebas dari TORCH. Jika tubuh Anda terinfeksi, lakukan pengobatan terlebih dahulu sebelum memulai program kehamilan.

1 comment:

  1. wah jadi harus lebih berhati-hati lg y mbak.. kebetulan memang sy g gitu suka kucing sih :D

    ReplyDelete

Note: only a member of this blog may post a comment.